Lifestyle

Yang Unik Saat Hujan Turun di Jepang

           Suasana saat hujan di stasiun kereta api

Kota kami hari ini seharian dituruni hujan yang lumayan deras, walau gak pakai petir gledek tapi untuk beraktifitas keluar rumah kok ya, mualassnya bukan main. Pengennya sih ngedekem di dalem rumah sambil blusukin kaki ke dalam kotatsu (meja penghangat), minum capuccino sambil santai nonton TV, tapi apa daya habis si sulung pulang sekolah harus segera lanjut langsung mengantarnya untuk pergi latihan karate. Habis nurunin si sulung ke tempat latihan, lanjut ke sekolah si bungsu karena ada Kojin Mendan, yaitu personal interview antara orangtua murid dan wali kelasnya, waktunya sudah ditentukan, jadi gawatt nih kalau sampai telat sampai tujuan.

Habis parkir mobil di coin parking, buru-buru saya menggandeng tangan si bungsu bergegas menuju sekolahnya. Buka tutup payung karena memang hujan gak berhenti-henti cukup membuat saya kerepotan mengingatkan sibungsu yang kadang suka kelupaan tutup payung saat masuk area pertokoan.

Karena lokasi sekolahnya yang tidak strategis membuat saya kewalahan karena dari tempat parkir mobil lumayan jauh untuk bisa sampai ke sekolahnya, apalagi kalau hari hujan gini, duh repotnyaaa. Dan yang lebih hebohnya lagi kita harus masuk ke pusat perbelanjaan dulu baru bisa tembus sampai menuju jalan ke arah sekolah sibungsu. Riweuh.

Sebelum masuk ke sebuah pusat perbelanjaan besar, saya jadi tersenyum sendiri karena melihat ada dua buah benda unik yang sebenarnya sudah tidak asing lagi dan sering saya temui saat musim hujan. Dan hari ini, walau musim hujan sudah lewat, tapi karena seharian diguyur hujan maka tak heran benda-benda ajaib ini pun bermunculan lagi dari kantongnya si doraemon hehehe

14177058811328119647
 Kasa Furi Ba, Tempat Ngibasin Payung Yang Basah
                 

14177059711900426530
      Masukkan payungnya, kibas-kibas sampai sedikit kering
             

14177060601308675295
Habis Kibas-kibas Masukkan Ke Dalam Sarung Plastik

Ya, benda-benda unik ini bernama Kasa Furi Ba yang artinya Tempat Mengibaskan Payung atau Umbrella Shaking Place. Alat ini ditaruh dimana? Biasanya ada di pinggir pintu masuk pusat perbelanjaan atau Mall, yang berfungsi untuk mengeringkan payung yang habis kita pakai dengan cara memasukkan payung ke dalam alat ini lalu kita kibas kibaskan sampai airnya jatuh agar payung tidak terlalu basah dan kebes lepek. Lalu habis kita kibas-kibaskan payung, jangan lupa untuk segera memasukkannya kedalam Kasa Bukuro atau sarung plastik, ini juga sudah disediakan oleh pihak Mall dan tentu saja gratis, biasanya diletakkan di samping Kasa Furi ba. Tujuannya adalah agar payung yang nanti kita bawa ke dalam mall bisa diyakinkan tidak akan meneteskan air sehingga membuat lantai Mall itu menjadi basah. Karena memang sih, lantai yang terkena tetesan air bisa akan sangat licin dan membahayakan bagi pengunjung yang datang. Jadi kalau melihat kegunaan semua alat-alat yang disediakan oleh pihak Mall ini, saya pikir sangat bermanfaat dan perlu sekali karena bisa mencegah terjadinya hal-hal yang berbahaya dan tidak diinginkan, jadi ya intinya adalah semuanya itu demi keselamatan serta kenyamanan para pengunjung mall itu sendiri.

14177061871227250198
payung sudah terbungkus rapi dan siap untuk dibawa ke dalam mall

Kalau dipikir sebenernya ini adalah hal yang sepele sekali. Kok sempet ya mikirin hal yang pritilan begini. Tapi coba deh bayangkan kalau tidak ada alat-alat ini, saya yakin pengeluaran Mall yang tidak dipasang alat-alat pengering payung ini pasti akan lebih banyak mengeluarkan biaya karena harus menggaji para cleaning service untuk selalu mengepel lantai yang basah karena tetesan air dari payung para pengunjung mallnya. Jadi daripada membayar gaji orang yang ngepel (part time job perjam ard 800-1000 yen) lebih baik mungkin dengan menyediakan alat-alat ini, bisa lebih hemat, efektif dan efisien.

Saya kurang tahu apakah di Indonesia sudah ada pihak perkantoran dan pertokoan yang menyediakan fasilitas ini. Dan kalau ternyata masih belum ada, ya sebaiknya perlu dipikirkan untuk mulai menyediakan alat-alat ini, apalagi di Indonesia musim hujannya itu lebih panjang dibandingkan dengan musim hujan di Jepang, jadi ya pasti lebih berguna sekali apabila banyak diletakkan alat-alat ini didepan pintu-pintu masuk mall dan pertokoan.

Tapi balik lagi nih kepada kesadaran kita sendiri, mau gak melakukan itu semua?? karena percuma saja kalaupun banyak ngejogrok alatnya dimana mana tapi penggunanya pada males dan nyleneh serta cuek bebek masuk nyelonong gak mau pake sarung plastik ini dengan alasan repot dan ribet, ya nggak ada artinya dong ya. Apalagi masih banyaknya para pengojek payung yang menjual jasanya menyewakan payung saat hujan, sehingga masih banyak masyarakat Indonesia yang mengandalkan jasa mereka dan enggan untuk membawa payung sendiri saat bepergian walaupun tahu nantinya hari akan hujan.

salam hangat, wk